ROBANTV.CO.ID | PEMALANG – Heri, warga Desa Pakembaran, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang…
memutuskan berhenti dari aktivitasnya sebagai anggota LSM. Ia kini memilih fokus membangun usaha telur asin secara mandiri di rumahnya. Setiap hari, Heri—yang tinggal di RT 03 RW 01—disibukkan dengan proses pengolahan telur bebek menjadi telur asin berkualitas.
Berbekal pengalaman di lapangan, Heri mampu menciptakan telur asin dengan cita rasa yang berbeda. Tidak terlalu asin, teksturnya lembut, dan tetap gurih, sehingga bukan hanya cocok sebagai lauk nasi tapi juga pas dinikmati sebagai teman ngopi.
Awalnya, Heri hanya memulai usaha ini dengan seratus butir telur. Namun kini, produksinya meningkat hingga mencapai ribuan butir setiap bulan. Proses pembuatannya masih dilakukan secara tradisional. Mulai dari pencucian telur, perendaman dengan lumpur bata merah, kemudian pembersihan hingga empat kali, sebelum akhirnya dikukus hingga matang sempurna.
Menurut Heri, telur asin buatannya dapat bertahan hingga satu tahun. Heri mengungkapkan, kendala utama dalam menjalankan usaha ini adalah keterbatasan modal, karena proses pembuatan telur asin membutuhkan waktu sekitar tiga belas hari sebelum bisa dijual.
Dari perubahan profesi ini, Heri membuktikan bahwa dengan kemauan dan ketekunan, usaha rumahan seperti telur asin dapat menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan.


Komentar