RobanTV
Beranda / RobanTV / Teguran Pengguna Mobil Plat Merah di Batang Tuai Pro-Kontra di Media Sosial‎

Teguran Pengguna Mobil Plat Merah di Batang Tuai Pro-Kontra di Media Sosial‎

IMG 20251122 125053

ROBANTV.CO.ID | BATANG – Sebuah unggahan di Facebook mendadak ramai dibicarakan warganet setelah seorang pengguna jalan mengeluhkan sikap pengendara mobil berpelat merah yang disebut menegur dirinya saat berhenti menurunkan barang di kawasan pasar. Unggahan tersebut dibagikan di grup Pigura Warga Batang dan memicu ratusan komentar bernada pro dan kontra.

‎Dalam unggahannya, akun bernama Indri Apriliana menuturkan bahwa ia hanya berhenti sebentar—sekitar lima menit—untuk menurunkan barang di area pasar. Namun, sebuah mobil dinas berpelat merah G 1039 XC datang dan pengemudinya menegur karena dianggap mengganggu arus lalu lintas.

63936

“Kegiatan menurunkan barang di pasar berhenti di jalan tidak boleh katanya mengganggu pengguna jalan lain. Terus mobil saya harus berhenti di mana bapak plat merah… Nasib wong cilik piye neh,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

‎Ia juga menyinggung bahwa para pejabat atau pengguna kendaraan dinas merupakan pihak yang gajinya “dibayari rakyat” sehingga semestinya tidak bersikap semena-mena terhadap warga.

‎Respons Warganet Beragam

63935

Kolom komentar langsung dipenuhi respons dari warga Batang. Sebagian besar mengecam sikap pengendara mobil dinas yang dinilai arogan.

‎“Mentang-mentang plat merah,” tulis salah satu warganet.

‎Komentar lain menyoroti bahwa kendaraan dinas dipakai untuk kepentingan negara, bukan untuk menunjukkan kuasa. “Itu mobil negara dan dia hanya supir kok belagu banyak gaya,” ujar seorang pengguna Facebook.

‎Namun, tidak sedikit pula warganet yang memberikan pandangan berbeda. Mereka menilai persoalan sebenarnya adalah posisi berhenti kendaraan yang berada di badan jalan sehingga memicu kemacetan.

‎“Njenengan berhenti di jalan atau bahu jalan? Kalau di jalan ya memang mengganggu kendaraan lain meski cuma lima menit,” tulis akun lain yang mencoba melihat situasi dari sisi aturan lalu lintas.

‎Ada pula yang menilai wajar bila ada pengendara yang merasa terganggu, bukan semata-mata karena pengemudinya plat merah. “Mungkin yang jengkel bukan pejabatnya, tapi orang lain yang kesusu berangkat kerja,” ujar seorang warganet.

63934

‎Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pengemudi mobil dinas tersebut maupun klarifikasi dari instansi pemilik kendaraan berpelat merah yang terpotret dalam unggahan.

‎Insiden ini kembali memantik perbincangan mengenai etika penggunaan kendaraan dinas dan pentingnya saling menghormati sesama pengguna jalan. Sementara itu, warga sekitar berharap kejadian seperti ini tidak menimbulkan ketegangan baru dan dapat menjadi pembelajaran bagi kedua pihak. (*)

Resmi Dilantik, Ini Harapan Ketua Umum Ikmal Jaya Abdul Khalim

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Profil | Redaksi | Pedoman Media Siber | Perlindungan Profesi Wartawan | Kode Etik Jurnalistik | Kebijakan Privasi