Robantv.co.id | Jakarta – Aspirasi ribuan kepala desa yang berkumpul di area Monumen Nasional, Jakarta, akhirnya membuahkan hasil. Setelah menunggu kejelasan penyaluran Dana Desa Tahap II Tahun 2025, sepuluh perwakilan kepala desa bersama Ketua DPP APDESI mendapatkan ruang audiensi dengan Wakil Menteri Sekretariat Negara, Juri Ardiantoro, Senin (8/12/2025) di Gedung Kementerian Sekretariat Negara.
Dalam pertemuan itu, pemerintah memastikan Dana Desa non-earmark untuk tahap kedua akan masuk ke desa-desa paling lambat 19 Desember 2025. Jawaban ini sekaligus mengakhiri kekhawatiran mengenai keberlanjutan pembangunan di desa yang selama ini bergantung pada sumber anggaran tersebut.
Meski datang untuk menyampaikan tuntutan, para kepala desa juga menunjukkan kepedulian sosial. Mereka menggalang donasi bagi masyarakat yang terdampak bencana di tiga provinsi di Sumatera: Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Donasi yang berhasil dihimpun mencapai sekitar Rp34 juta, semuanya dari sumbangan sukarela peserta aksi.
Sekjen APDESI Provinsi Lampung, M. Agus Budiantoro, menyatakan bahwa kejelasan pencairan ini adalah hal yang sangat krusial bagi desa.
“Dana Desa adalah nafas pembangunan ditingkat desa. Kepastian ini menguatkan semangat aparat desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami menghargai respons cepat pemerintah atas suara desa,” tegas Kepala Desa Fajar Baru, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan itu.
Ia menambahkan bahwa aksi besar ini bukan sekadar memperjuangkan kelangsungan program desa masing-masing, tetapi juga memperlihatkan betapa kuatnya rasa persaudaraan antarwilayah.
Selain menyampaikan aspirasi, momentum di Monas dijadikan ruang untuk berbagi pengalaman antar-kepala desa, memperkuat jaringan kerja nasional, serta meneguhkan komitmen untuk berjalan searah dengan pemerintah pusat, dengan tetap menjadikan kepentingan masyarakat desa sebagai tujuan utama. (*)
Komentar