Branding Business Ekonomi Hiburan Humaniora Inspirasi Lifestyle Lingkungan Nasional Pemerintahan Regional SEO Sosial Technology
Beranda / Technology / Antara Kopi, Canda, dan Cita-Cita: RobanTV Mencari Arah Baru di Tengah Angin Pantai

Antara Kopi, Canda, dan Cita-Cita: RobanTV Mencari Arah Baru di Tengah Angin Pantai

Snapedit

ROBANTV.CO.ID I BATANG — Sore yang teduh di tepi Pantai Sigandu, Kafe Kelapa Jajar, Kabupaten Batang, berubah menjadi malam penuh ide dan tawa. Kamis (13/11/2025) itu, tiga sosok di balik layar media online ROBANTV.CO.ID berkumpul dalam suasana santai namun sarat makna. Di atas meja sederhana, kopi hitam mengepul, rokok mengepulkan asap tipis, dan percakapan mengalir antara keseriusan dan canda.

Mereka bukan sekadar membahas teknis kerja. Mereka sedang menulis babak baru arah redaksi — langkah kecil yang bisa menjadi lompatan besar bagi masa depan ROBANTV.CO.ID.
Tiga wajah yang hadir dalam rapat internal itu adalah Pimpinan Redaksi Aris Apriadi, Redaktur Muhammad Khamdi, dan Kabiro Pekalongan Slamet Rozikin. Tiga nama yang selama ini menjadi motor di balik layar pemberitaan RobanTV.

Dateline dan Ciri Khas Tulisan

Tema pertama yang dibahas cukup menarik: soal pola penulisan dateline.
Aris Apriadi membuka pembahasan dengan gaya khasnya — tenang namun tegas. Ia mengusulkan agar setiap berita ROBANTV.CO.ID memiliki pattern dateline yang konsisten, diawali dengan nama media lalu diikuti nama kota atau daerah dengan huruf kapital penuh, seperti contoh: ROBANTV.CO.ID I BATANG —
Langkah sederhana ini diyakini bisa memberi identitas kuat dan menjadi ciri khas tersendiri di mata pembaca.

“Kalau kita mau dikenal, harus punya gaya yang khas. Dari opening saja pembaca sudah tahu: ini berita RobanTV,” ujar Aris sembari menyesap kopinya yang mulai mendingin.

Dorong Swasembada Pangan Nasional, Kasad Resmikan Pompa Hidram di Banyumas

Belajar Video: Menyapa Pembaca dengan Visual

Tema kedua bergulir lebih dinamis.
M. Khamdi mengangkat topik tentang pengembangan konten video. Menurutnya, pembaca zaman sekarang bukan hanya ingin membaca, tapi juga ingin melihat dan merasakan cerita melalui visual.
Ia menjelaskan pentingnya membuat video dengan konsep terarah dan estetika yang kuat, agar menarik mata dan menyentuh rasa.

“Konten video itu harus punya alur, bukan asal ambil gambar. Kita ingin pembaca betah, bukan sekadar lewat,” ucapnya sambil tersenyum, menatap ombak yang mulai menepi.

Diskusi soal video membuat suasana semakin cair. Rozikin pun menimpali dengan guyon ringan soal pengalamannya merekam video berita di tengah angin laut yang membuat rambutnya “berdiri semua”. Tawa pun pecah, menandai bahwa kerja redaksi tidak selalu tegang — ada sisi manusiawi yang hangat di dalamnya.

Monetisasi dan Harapan Baru

Langkah Sehat, Guru Kuat: PGRI Warungasem Gebyar HUT ke-80 dan HGN 2025!

Tema ketiga mungkin terdengar paling serius: monetisasi website.
Bagaimana membuat ROBANTV.CO.ID tidak hanya hidup dari semangat, tetapi juga mampu menopang dirinya secara finansial.
Solusi yang disepakati cukup realistis: memperbanyak konten berkualitas, memperkuat jaringan pembaca, dan membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak.

“Konten yang kuat akan menarik pembaca, pembaca yang banyak akan menarik pengiklan,” ujar Slamet Rozikin penuh keyakinan.

Malam dan Harapan

Matahari telah lama tenggelam di ufuk barat. Angin pantai membawa aroma asin dan dingin yang menggigit. Tapi obrolan di sudut Kelapa Jajar itu masih berlanjut hangat.
Lampu-lampu kecil dari warung sekitar menambah nuansa temaram yang romantis, seakan ikut mendengarkan percakapan tiga penggerak media daerah yang tak lelah bermimpi besar.

Rapat malam itu mungkin sederhana, tapi di balik kesederhanaannya tersimpan semangat untuk tumbuh, berbenah, dan menjadi lebih baik. Ada secercah harapan, bahwa ROBANTV.CO.ID akan menjadi media yang tidak hanya hadir di layar pembaca, tapi juga di hati mereka.

Perdana Peringati Hari Bakti Kemenimipas, Lapas Kendal Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Dan ketika malam kian larut, tawa terakhir mengiringi keputusan-keputusan kecil yang lahir dari kesungguhan.
Di pinggir Pantai Sigandu itu, RobanTV menatap masa depan — dengan kopi, candaan, dan tekad yang tak pernah padam. (Hamdi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Profil | Redaksi | Pedoman Media Siber | Perlindungan Profesi Wartawan| Kode Etik Jurnalistik| Kebijakan Privasi