
robantv.co.idIPekalongan – Sebuah gebrakan baru di dunia komunitas otomotif berbasis keislaman hadir di tengah masyarakat Doro. Komunitas motor Bikers Mu Doro resmi dideklarasikan dalam sebuah acara sederhana namun penuh makna di Masjid Muhammadiyah setempat. Acara tersebut turut dihadiri oleh para tokoh masyarakat, pemuda, serta para penggiat dakwah Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Ustad Muda Gigih Setianto, M.Pd.I, yang juga menjabat sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP), menekankan bahwa komunitas ini bersifat inklusif dan terbuka untuk semua kalangan. “Bikers Mu bukan hanya untuk anak muda atau satu golongan profesi saja. Semua orang dari berbagai usia dan latar belakang profesi, serta semua tingkatan dalam kepengurusan Muhammadiyah, dipersilakan bergabung,” ujar Ustad Gigih penuh semangat.
Deklarasi ini menjadi penanda awal berdirinya komunitas motor yang mengusung semangat berkendara dengan nilai-nilai dakwah, persaudaraan, dan kepedulian sosial. Ada beberapa poin penting yang menjadi garis besar visi dan misi Bikers Mu:
- Terbuka untuk semua jenis motor, dari matic hingga sport, asalkan setiap anggota memiliki SIM aktif dan terdaftar sebagai warga Muhammadiyah dengan Nomor Baku Muhammadiyah (NBM).
- Tidak hanya touring, komunitas ini juga menjadikan dakwah dan kegiatan sodaqoh sebagai agenda rutin yang akan dijalankan bersama.
- Kebersamaan dan ketaatan aturan lalu lintas menjadi nilai utama yang terus ditekankan dalam setiap kegiatan.
Meski saat ini Bikers Mu Doro masih memiliki anggota belasan orang, optimisme tumbuh di antara para pengurus. Ustad Gigih menyebutkan bahwa di Doro, masyarakat lebih familiar dan memiliki keterikatan kuat dengan sepeda motor ketimbang mobil. Hal ini menurutnya menjadi peluang besar bagi pertumbuhan komunitas ini di masa depan.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Bikers Mu Doro, Bapak Jalaludin, mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat mereka akan mengadakan touring perdana menuju Kali Paingan, sebuah destinasi yang relatif dekat dan mudah dijangkau. “Karena antusiasme masyarakat cukup tinggi, kita mulai dengan yang dekat-dekat dulu. Touring ini bukan hanya untuk hiburan, tapi juga sebagai sarana mempererat ukhuwah,” ujarnya.
Touring ini juga akan dibarengi dengan kegiatan berbagi kepada warga sekitar, seperti pembagian sembako atau santunan kepada anak yatim, sesuai dengan semangat amar ma’ruf nahi munkar yang dipegang oleh Muhammadiyah.
Ke depan, Bikers Mu Doro berharap dapat menjalin sinergi dengan komunitas motor Muhammadiyah dari daerah lain serta menjadi pionir dalam membentuk gaya hidup Islami di kalangan bikers. Dengan semangat dakwah yang membumi dan pendekatan yang kekinian, komunitas ini diharapkan mampu menjangkau generasi muda dan masyarakat luas secara lebih efektif.
Deklarasi ini menjadi momentum awal lahirnya komunitas motor yang bukan hanya gaspol di jalan, tapi juga gaspol dalam kebaikan. Bikers Mu Doro siap melaju, membawa semangat Islam yang mencerahkan di setiap putaran roda.(isa/ham)