Humaniora RobanTV
Beranda / RobanTV / Caci Maki Terhadap Anak Adalah Bom Waktu Pujian Bagi Anak Adalah Segalanya

Caci Maki Terhadap Anak Adalah Bom Waktu Pujian Bagi Anak Adalah Segalanya

Img 20250604 wa0011

Robantv.co.id|Pemalang – Banyak orangtua memaksakan anak sesuai dengan keinginanya , baik dalam hal makanan, pendidikan, kesehatan maupun keinginan cita -cita yang dipaksakan oleh orangtuanya, terlebih seperti yang sedang terjadi saat ini Pasca kelulusan sekolah’ baik SD,SMP maupun SMA, ada banyak orangtua yang memaksakan hasratnya memasukan anaknya ke sekolah yang menjadi pilihan Bapak- Ibunya dengan beberapa alasan diantaranya sekolah favorit tanpa mengenal Definisi apa itu makna dibalik kata Favorit.

Menurut pakar pendidikan dari Universitas Pancasakti Tegal Unggul Sugiharto.Msi, pencapaian prestasi
Anak tidak tumbuh dari pujian semata, apalagi dari tekanan untuk selalu sempurna. Ia tumbuh dari rasa aman, dari pelukan yang mengatakan bahwa kamu sangat berharga, bahkan saat ia gagal atau melakukan kesalahan.

” Nilai akademik memang penting, tapi bukan satu-satunya ukuran kebahagiaan atau keberhasilan seorang anak,” Ungkap Unggul, pada Rabu ( 4/6 ).

Dirinya menambahkan, Bahwa penerimaan tanpa syarat adalah fondasi utama bagi anak untuk mengenal dirinya sendiri tanpa takut dihakimi. Anak yang merasa dicintai apa adanya akan lebih percaya diri untuk belajar, berproses, dan mencoba lagi setelah jatuh. Ia tahu bahwa ia tidak harus menjadi Hebat dulu agar layak dicintai, sebab cinta itu sudah ada lebih dulu.

Kebahagiaan masa kecil bukan datang dari lembar rapor Akademik, tapi dari tawa yang jujur, dari waktu yang dibagi dengan tulus, dari pandangan yang mengatakan, Aku ada di sini untukmu Anak yang tumbuh dalam penerimaan akan menjadi manusia dewasa yang tak mudah runtuh oleh penolakan.

Kasdim 0711/Pemalang Hadiri Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 Kab. Pemalang

Biarkan anak berkreasi, bertamasya pada ruang lingkup imajinasi mereka, toh ketika orangtua mau merenung sejenak, bukankah pesan religi yang sudah lama kita pahami, tentang jodoh, rejeki dan mati ada di Naskah Sang Ilahii? terkadang kita terlalu memperkosa ketentuan yang Maha Kuasa, sehingga kita akhirnya merelease tahap demi tahap kehidupan kita sendiri dan Anak -anak. ( Ragil).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Profil | Redaksi | Pedoman Media Siber | Perlindungan Profesi Wartawan | Kode Etik Jurnalistik | Kebijakan Privasi