Robantv.co.id | Pemalang – Dalam rangka upaya pencegahan bencana alam serta pelestarian lingkungan hidup, Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pemalang mengikuti kegiatan Sarasehan dan Gerakan Menanam Pohon di area lahan kritis Dukuh Batur, Desa Cikedung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jumat (19/12/2025).
Kegiatan tersebut langsung dipimpin langsung oleh Bupati Pemalang Anom Widiyantoro dan diikuti dari unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, organisasi kemasyarakatan, relawan lingkungan, serta masyarakat setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana, Kajari Pemalang Rina Idawani, Wakapolres Pemalang Kompol Edy Purnama Lillah, Asisten II Sekda Kabupaten Pemalang Tutuko Raharjo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wiji Mulyati, Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang Moh. Sidik, Kepala BPBD Kabupaten Pemalang Andri Adi, Camat Pulosari Agus Mulyadi, Danramil 13/Pulosari Kapten Inf Nurma Firdaus, Kapolsek Pulosari Iptu Bambang Hadi B, para Kepala Desa se-Kecamatan Pulosari, Banser Kecamatan Pulosari, relawan pecinta alam, serta warga Desa Cikedung.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan penanaman sebanyak 1.200 bibit pohon yang terdiri dari pohon karet, pule, dan beringin, yang ditanam di area lahan kritis sebagai langkah nyata rehabilitasi lingkungan dan pencegahan bencana longsor maupun banjir.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Pemalang dalam sambutannya menyampaikan bahwa sarasehan dan gerakan menanam pohon memiliki makna strategis sebagai ruang bersama untuk berdiskusi, bertukar gagasan, serta memperkuat komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Menurutnya, penanaman pohon merupakan investasi jangka panjang bagi keberlangsungan kehidupan generasi mendatang.
Sementara itu, Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif menyampaikan bahwa TNI AD melalui Kodim 0711/Pemalang siap mendukung penuh program pelestarian lingkungan yang dicanangkan pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian alam sekaligus bagian dari upaya mitigasi bencana.
“Lahan kritis seperti ini perlu penanganan bersama dan berkelanjutan. Menanam pohon bukan hanya simbolis, tetapi harus diikuti dengan perawatan dan kesadaran kolektif masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” ujar Dandim.
Dandim juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga dan merawat lingkungan, karena kelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, serta masyarakat sangat penting dalam menciptakan wilayah Pemalang yang aman, hijau, dan berkelanjutan.
Kegiatan sarasehan dan gerakan menanam pohon tersebut berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Kabupaten Pemalang yang tangguh terhadap bencana dan ramah lingkungan.
Penulis : M.Sulton
Komentar