
Robantv.co.id|Pemalang – Dua santri Pondok Pesantren Nurul Islam di Desa Sambeng, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, tersengat arus listrik bertegangan tinggi saat tengah bekerja di lingkungan pondok. Akibat kejadian tersebut, keduanya mengalami luka bakar serius dan kini tengah menjalani perawatan di RSUD Ashari Pemalang.
Kedua korban diketahui merupakan santri asal Lampung, Sumatera Selatan, yang sedang menimba ilmu di pondok tersebut. Peristiwa bermula ketika para santri ikut membantu pembangunan fasilitas pondok.
Saat itu, salah satu korban menarik pasir menggunakan alat berupa batang besi, tanpa menyadari bahwa ujung besi tersebut menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang melintang di atas lokasi.
Seketika, korban tersengat listrik dan langsung terjatuh. Kejadian tersebut juga mengakibatkan satu santri lainnya turut menjadi korban.
Keduanya kemudian segera dilarikan ke rumah sakit oleh pengurus pondok dan warga sekitar.
Sayangnya, pihak pondok pesantren enggan memberikan keterangan detail kepada wartawan, baik terkait identitas korban maupun kronologi lengkap kejadian tersebut. Kondisi ini menyulitkan media untuk mendapatkan informasi resmi dari sumber langsung.
Sementara itu, Kepala Desa Sambeng, Slamet, menyatakan bahwa dirinya tidak mendapat laporan apa pun terkait insiden tersebut. Ia baru mengetahui kejadian itu setelah melihat unggahan status WhatsApp milik salah satu warga.
“Tidak ada laporan ke saya sebagai kepala desa. Saya baru tahu dari status warga,” ujar Slamet.
Dari informasi yang diterima Slamet, salah satu korban mengalami luka bakar cukup parah, terutama di bagian tubuh bawah sekitar kemaluan. Pihak keluarga korban kabarnya sudah dihubungi oleh pengurus pondok.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak pesantren maupun instansi terkait mengenai penanganan lebih lanjut terhadap insiden ini, termasuk upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.