Robantv.co.id|Pekalongan—Pelatihan dasar jurnalistik digelar di SMP Negeri 1 Kajen, Pekalongan, sebagai bagian dari Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi para pengurus OSIS.
Acara ini diadakan di Aula SMP Negeri 1 Kajen dan diikuti oleh seluruh anggota OSIS serta siswa kelas VIII. Pelatihan jurnalistik tingkat dasar ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan keterampilan menulis dan memahami dunia jurnalistik.
Pelatihan ini menghadirkan Ali Rasyidin, Ketua Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) DPC Pekalongan, sebagai narasumber. Dalam sesi pelatihan bertajuk “Jurnalis Goes to School”, Ali Rasyidin menekankan pentingnya jurnalistik dalam mencetak generasi muda yang gemar membaca dan menulis secara baik dan benar.
“Para siswa diharapkan dapat menjadi penulis yang baik, benar, serta bijak dalam menyampaikan informasi sesuai dengan kaidah jurnalistik. Tulisan jurnalistik harus memenuhi standar 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, dan How),” ujar Ali Rasyidin di sela-sela pelatihan.
Pelatihan ini mendapat respons positif dari para peserta. Salah satunya adalah Jalwa Litahayu, Ketua OSIS SMP Negeri 1 Kajen, yang mengungkapkan rasa senang dan antusiasnya dalam mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai jurnalistik serta mendorong kemandirian dalam berekspresi melalui tulisan.
“Jujur, ini adalah pertama kalinya saya mengikuti pelatihan jurnalistik. Saya merasa sangat senang karena kegiatan ini membantu kami memahami bagaimana cara menulis berita yang sesuai dengan prinsip 5W+1H,” ujar Jalwa Litahayu.
Dalam pelatihan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan teori mengenai jurnalistik, tetapi juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan cara menulis berita. Dari sekitar 35 peserta yang mengikuti pelatihan, terpilih lima siswa terbaik dalam menulis berita. Menariknya, dari lima siswa terbaik tersebut, tiga di antaranya adalah siswi yang menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menulis.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para siswa mampu mengembangkan keterampilan jurnalistik mereka dan lebih memahami pentingnya penyampaian informasi yang akurat dan bertanggung jawab. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi siswa yang bercita-cita menjadi jurnalis profesional di masa depan.
Pelatihan jurnalistik di SMP Negeri 1 Kajen ini menjadi bukti bahwa dunia jurnalistik dapat dikenalkan sejak dini kepada generasi muda. Dengan pemahaman yang baik mengenai jurnalistik, para siswa diharapkan dapat menjadi individu yang kritis, kreatif, dan mampu menyampaikan informasi secara bertanggung jawab sesuai dengan kaidah yang benar.
Keberhasilan pelatihan ini juga menunjukkan pentingnya edukasi jurnalistik bagi pelajar, terutama di era digital saat ini. Dengan keterampilan yang diperoleh, siswa diharapkan dapat lebih bijak dalam menyaring dan menyebarkan informasi di berbagai media.
Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan diharapkan dapat menjadi program rutin yang terus dikembangkan. Dengan begitu, lebih banyak siswa dapat merasakan manfaat dari pelatihan jurnalistik ini dan memiliki bekal yang kuat dalam menulis serta menyampaikan informasi yang sesuai dengan standar jurnalistik. (Rozikin Sanoe)