
Robantv.co.id|Batang – Proyek peningkatan jalan beton di Dukuh Semampir, Desa Tragung, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, menjadi sorotan warga. Jalan yang baru saja selesai dikerjakan dan belum resmi dilalui kendaraan, sudah menunjukkan keretakan di beberapa bagian.
Menurut papan proyek di lokasi, proyek ini adalah bagian dari program Pembangunan Desa, yaitu peningkatan jalan beton readymix dengan Dana Desa Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp134.200.000 (termasuk pajak). Proyek ini dikerjakan oleh TPK Desa Tragung dengan volume 206 x 4,00 x 0,12 meter.
Warga setempat merasa kecewa dengan hasil pekerjaan ini. “Belum ada seminggu selesai, sudah mulai kelihatan retak di beberapa bagian. Kualitasnya jadi pertanyaan,” kata seorang warga pada Senin (13/10/2025).
Dari pantauan di lapangan, terlihat beberapa bagian permukaan beton pecah-pecah dan tidak merata. Warga khawatir jalan akan cepat rusak jika dibiarkan, padahal dibangun dengan dana desa yang cukup besar.

Zubaidi, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Tragung, menjelaskan bahwa retakan muncul karena warga tidak patuh pada himbauan untuk tidak melewati jalan tersebut selama proses pengerasan.
Wanuri, Kepala Desa Tragung, mengaku belum mengecek aduan ini dan merasa sangat kecewa. Pihaknya sudah membayar sesuai RAB belanja material untuk rabat ke CV BJA (Berkah Jaya Abadi), tetapi hasilnya tidak memuaskan.
“Saya belum melihat lokasi, saya kecewa karena saya percayakan belanja material ke BJA tetapi hasilnya seperti ini,” ujar Wanuri.
Transparansi dan kualitas pelaksanaan proyek desa menjadi sorotan publik. Banyak pihak berharap pemerintah desa melakukan evaluasi agar dana desa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya sekadar formalitas pembangunan fisik.