
RobanTV|Pemalang – 20 Juni 2025 – Pemerintah Desa Simpur, Kecamatan Belik, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) di aula desa pada Jumat (20/6) dengan agenda utama pembahasan tata tertib penggunaan ambulans desa. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Simpur beserta perangkat desa, Ketua BPD dan anggotanya, para Ketua RT dan RW, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda.
Ambulans desa yang menjadi pokok bahasan Musdes merupakan salah satu program dari Bupati Pemalang. Dari total 222 desa, setiap desa direncanakan menerima satu unit ambulans. Untuk tahap pertama, baru 16 desa yang mendapat kendaraan tersebut, termasuk Desa Simpur dan Desa Bulakan yang merupakan desa prioritas di Kecamatan Belik.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Simpur menyampaikan harapan besar agar ambulans ini benar-benar dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat, terutama dalam penanganan kasus-kasus medis yang bersifat darurat. “Ambulans ini adalah fasilitas pelayanan kesehatan. Maka dari itu, penggunaannya harus diatur dengan tertib agar tepat sasaran dan bermanfaat,” ujarnya.
Beliau juga menyoroti pentingnya pemeliharaan rutin, baik ringan maupun berat, guna menjaga performa kendaraan. Untuk pemeliharaan ringan seperti penggantian oli, diperkirakan dilakukan 3–4 kali dalam setahun. Tak hanya itu, Kepala Desa juga menggarisbawahi peran penting sopir ambulans, yang diharapkan tidak hanya bisa mengemudi, namun juga mampu membantu pasien agar pelayanan kesehatan bisa berjalan optimal.
Pembiayaan operasional turut menjadi perhatian dalam forum ini. Dikhawatirkan, bila seluruh beban pembiayaan dibebankan pada anggaran desa, bisa berpotensi membebani keuangan dan menghambat kegiatan lain. Oleh karena itu, Kepala Desa mendorong seluruh Ketua RT dan warga untuk berpartisipasi aktif melalui semangat gotong royong dalam mendukung keberlanjutan layanan ambulans ini.
Hasil dari musyawarah, untuk sopir dan perawatan mobil ambulans di tanggung sepenuhnya oleh desa dengan menggunakan dana desa, untuk BBM di tanggung keluarga pasien. Akan tetapi untuk keluarga yang benar-benar tidak mampu akan mendapatkan subsidi dari pemerintah desa.
Musdes ditutup dengan kesepakatan awal untuk menyusun standar operasional penggunaan ambulans desa secara tertulis, agar ke depan dapat menjadi acuan bersama dalam pelayanan kesehatan masyarakat. M.Sulton