ROBANTV.CO.ID | JEPARA —Ajakan agar para kyai dan mursyid thariqah mendoakan keselamatan warga Jawa Tengah menjadi penekanan utama dalam gelaran Silaturahim Mursyid, Manaqib Kubro, Istighotsah, dan Pengajian Akbar di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Sabtu (22/11/2025). Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Taj Yasin mengingatkan bahwa dalam sepekan terakhir daerah tersebut mengalami rob, banjir, dan tanah longsor sehingga membutuhkan doa bersama untuk keselamatan seluruh warga.
“Dalam minggu ini di Jawa Tengah ada bencana rob, banjir, dan tanah longsor. Semoga doa para mursyid dan para kyai menjadi penguat keselamatan warga Jateng,” tutur Wagub.
Dihadiri Pejabat Tinggi Negara dan Daerah
Acara akbar ini juga menjadi pusat perhatian karena dihadiri berbagai pejabat penting. Selain Wakil Gubernur Jateng, tampak hadir Wakil Ketua KPK RI, Wakil Bupati Jepara, Direktur PLN, anggota DPR RI, serta sejumlah tokoh nasional dan daerah. Kehadiran mereka memberi warna tersendiri, menunjukkan kuatnya dukungan terhadap kegiatan religius berskala besar ini.
Ribuan Jamaah Padati Kompleks Ponpes
Sejak fajar menyingsing, ribuan jamaah dari berbagai wilayah berdatangan. Suasana hangat langsung terasa ketika panitia menyambut mereka dengan senyum ramah serta menyediakan sarapan prasmanan di beberapa titik. Momentum makan bersama ini menciptakan interaksi hangat dan memperkuat semangat kebersamaan sebelum acara inti dimulai.
Busana serba putih mendominasi, sementara sebagian jamaah tampak mengenakan sarung seragam dari panitia. Pemandangan itu menciptakan harmoni visual yang semakin menambah kekhidmatan acara.
Pembukaan Memukau oleh Penari Sufi
Suasana semakin syahdu ketika tiga penari sufi memasuki area acara. Kostum mereka yang melebar bak payung berputar bergerak selaras dengan irama, menampilkan tarian berputar yang anggun dan khusyuk. Ribuan pasang mata mengikuti setiap putaran, seolah tarian tersebut membuka pintu hati untuk memasuki suasana spiritual yang lebih dalam.
Lantunan Sholawat Menggema
Di dalam masjid, sholawat bergema lembut namun merasuk. Jamaah duduk bersila dengan tertib hingga memenuhi serambi, menghadap papan identitas acara bertuliskan Idarah Wustha Jateng dan DIY JATMAN. Atmosfer religius terasa begitu kuat, menciptakan ruang yang penuh keheningan dan doa. (Hamdi/red)
Komentar