Robantv.co.idIPekalongan – Pasca bencana tanah longsor disertai banjir bandang yang menimpa warga Kecamatan Petungkriyono, tepatnya di Dukuh Lilin, Desa Kasimpar, pada 20 Januari lalu, warga bersama relawan dan pejabat setempat, dibantu oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), mulai melakukan upaya pemulihan.
Mereka bekerja tanpa lelah memberikan layanan kepada warga terdampak, bahkan harus berjalan kaki naik turun bukit sejauh belasan kilometer dari posko pelayanan terpadu yang berada di Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono.
Menurut Ari, petugas TKSK, kejadian tersebut berawal dari suara ledakan di sekitar Café Allo, yang kemudian disusul oleh longsor dan banjir bandang.
Bencana ini mengakibatkan beberapa rumah hancur serta sejumlah warga tertimpa longsoran dan terbawa arus banjir. Hingga hari ini, Rabu (7/02/2025), tercatat sebanyak 26 orang meninggal dunia, dan satu orang yang diketahui sebagai pendamping desa masih belum ditemukan.
Hal ini disampaikan dalam acara penyerahan bantuan sembako dan pakaian layak pakai secara simbolis oleh Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) bersama Insan Pers Jaringan Jawa Tengah (IPJT) DPC Pekalongan Raya di halaman parkir Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu (7/02/2025).
Ketua Sekber IPJT Pekalongan Raya, Ali Rosidin, menyatakan bahwa pihaknya menaruh perhatian besar terhadap para korban bencana tanah longsor dan banjir bandang ini.
Meskipun bantuan yang diberikan tidak banyak, ia berharap dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan.
“Kami menggalang kepedulian dari teman-teman wartawan dan masyarakat yang peduli terhadap warga desa pasca bencana tanah longsor. Meski bantuannya tak seberapa, semoga dapat membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Ali.
Di tempat yang sama, Ketua APPI, Yulianto M.W., menambahkan bahwa aksi peduli bencana ini merupakan hasil kerja sama antara lembaga pers dan para donatur.
“Kegiatan kepedulian terhadap bencana longsor di Petungkriyono ini terlaksana berkat kerja sama APPI, IPJT, serta para donatur. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga yang terdampak,” pungkas Yulianto. (rozikin sanoe)