RobanTV
Beranda / RobanTV / Rindu yang Tak Terpenjara: Peringatan Hari Ibu di Lapas Cipinang

Rindu yang Tak Terpenjara: Peringatan Hari Ibu di Lapas Cipinang

IMG 20251222 WA0081

Robantv.co.id | Jakarta- Rindu yang terpendam menemukan suaranya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang. Dalam peringatan Hari Ibu, Senin (22/12),

Seorang Warga Binaan mengungkapkan kerinduan mendalam kepada ibunya yang telah wafat.
“Ibu saya sudah tiada. Setelah bebas nanti, saya bertekad berziarah ke makam beliau. Setiap malam Jumat saya selalu mengirimkan doa dengan membaca surat Yaasin, sebagai cara menjaga kedekatan dengan beliau meski sudah tidak bersama,” ucapnya lirih.
Ungkapan tersebut menjadi potret perasaan banyak Warga Binaan yang mengikuti peringatan Hari Ibu di Lapas Cipinang. Melalui kegiatan yang digelar secara sederhana namun khidmat, Warga Binaan diberi ruang untuk mengenang sosok ibu sebagai sumber kasih sayang, pengorbanan, dan kekuatan hidup. Rasa rindu itu kemudian menyatu dalam sebuah upacara yang diikuti oleh jajaran pegawai dan Warga Binaan.
Upacara berlangsung tertib dan penuh makna. Bendera Merah Putih dikibarkan oleh jajaran pegawai perempuan, menjadi simbol penghormatan terhadap peran ibu dan perempuan dalam kehidupan berbangsa. Suasana hening cipta menghadirkan keheningan yang menyentuh, seolah menghubungkan setiap peserta dengan kenangan tentang ibu masing-masing. Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama serta amanat singkat yang menekankan pentingnya kasih sayang ibu sebagai kekuatan untuk bangkit dan berubah.
Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar seremoni tahunan.

“Selamat Hari Ibu kepada seluruh ibu di Indonesia, khususnya para pegawai perempuan di Lapas Kelas I Cipinang yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa kasih sayang seorang ibu adalah fondasi keluarga, sumber kekuatan bagi anak-anak, sekaligus teladan dalam membentuk pribadi yang lebih baik,” tegasnya.
Peringatan Hari Ibu di Lapas Cipinang menjadi cerminan bahwa pembinaan pemasyarakatan tidak hanya menyentuh aspek keterampilan dan kedisiplinan, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan dan keluarga. Suara rindu para Warga Binaan dan pesan hangat dari para pegawai perempuan menjadi bukti bahwa kasih seorang ibu tetap hidup dan menguatkan, bahkan di tengah keterbatasan ruang dan waktu.

Penulis: Ragil

LANAL Tegal Bergerak Cepat Bantu Penanggulan Bencana di Kawasan Wisata Guci

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Profil | Redaksi | Pedoman Media Siber | Perlindungan Profesi Wartawan | Kode Etik Jurnalistik | Kebijakan Privasi