Robantv.co.id | Batang – Soft launching Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) } telah dilakukan di berbagai daerah Indonesia sejak pertengahan 2025 sebagai bagian dari program nasional untuk membangun ekonomi desa.
Soft launching ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menguji coba model koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat yang gotong royong, dengan berbagai unit usaha seperti simpan pinjam, gerai logistik, sembako, apotek, dan ketahanan pangan.
Sebagai titik awal gerakan penguatan ekonomi kerakyatan berbasis koperasi dan UMKM , Desa Bandar resmi melaksanakan Soft Launching KDMP, Senin (1/12/25), di halaman Kantor Desa Bandar.
Camat Bandar, Nasrudin,dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa soft launching ini menjadi langkah awal peningkatan ekonomi secara progresif.
“Soft launching KDMP ini merupakan wujud peningkatan ekonomi masyarakat secara progresif , KDMP ini merupakan program pusat dan diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat”,ungkapnya.
Menurutnya, keberadaan koperasi ini bukan hanya sebagai badan usaha, tetapi sebagai wadah gotong royong ekonomi masyarakat. Sejak berdiri secara legal pada 12 Juni 2025, KDMP Bandar telah melalui serangkaian persiapan, mulai dari legalitas hingga penyusunan struktur organisasi.
Sementara itu,Ketua KDMP Bandar, Jazuli, dalam kegiatan soft launching ini, mengatakan, koperasi membuka pendaftaran anggota baru. Hingga tahap awal saat ini KDMP Bandar telah mencatat 85 anggota awal, dan jumlah tersebut diprediksi terus bertambah seiring dikenalkannya layanan koperasi kepada masyarakat.
“Pembukaan anggota baru ini bagian dari tindak lanjut arahan Pemerintah Pusat, yaitu memperkuat ekonomi rakyat melalui koperasi dengan tata kelola gotong royong dan partisipasi aktif,” ucap Jazuli.
Jazuli juga menambahkan bahwa salah satu inovasi yang diterapkan adalah kerjasama dengan pihak perbankan untuk program pinjaman modal bagi anggota.
Tak hanya layanan permodalan, koperasi juga melibatkan UMKM warga sebagai pihak yang dapat menitipkan produk harian seperti makanan ringan, sembako, hingga layanan katering.
Lebih lanjut, ia merinci KDMP juga menyediakan berbagai layanan, di antaranya PPOB (BRI Link & Laku Pandai Bank Jateng) seperti Pembayaran tagihan listrik, air, internet, dan pulsa/data, Program pinjaman KUR/KUPEDES BRI, Pendaftaran anggota baru, Penitipan produk UMKM, Jasa catering dan penjualan sembako.
Dengan sistem yang sudah termanage secara rapi diharapkan KDMP model ini mampu memperkuat perekonomian masyarakat berbasis kemandirian, kebersamaan, dan semangat gotong royong.
Penulis: Fajar


Komentar