
Robantv.co.id|Pemalang, Belik, Minggu, 27 April 2025 — Sebuah insiden tragis mengguncang Desa Badak, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, ketika seorang anak laki-laki berusia sekitar 14 tahun, yang berinisial UF, meninggal dunia setelah tertimpa tumpukan batu saat menangkap ikan di Sungai Lingseng. Korban yang masih duduk di bangku kelas 7 SMP N 03 Belik tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya dan masyarakat sekitar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, UF bersama tiga temannya memutuskan untuk membuat bendungan kecil dengan menumpuk batu di aliran sungai dekat rumahnya. Meskipun sempat diingatkan oleh paman dan pakdenya untuk berhenti karena alasan keselamatan, mereka tetap melanjutkan aktivitas tersebut. Ketika mereka mulai menangkap ikan dengan teknik tradisional “marak,” tumpukan batu yang mereka susun tiba-tiba bergeser dan runtuh, menimpa tubuh UF.
Peristiwa ini sontak mengundang perhatian warga Desa Badak. Penduduk setempat segera berbondong-bondong ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya penyelamatan. Namun, meskipun UF berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan batu dan dilarikan ke Puskesmas Belik, nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Kejadian ini memunculkan suasana duka yang mendalam di Desa Badak. Warga desa tidak hanya kehilangan seorang anak yang ceria, tetapi juga mendapatkan pengingat keras tentang pentingnya pengawasan terhadap kegiatan anak-anak, terutama ketika bermain di area yang berisiko.
Insiden tragis ini menjadi refleksi bersama bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan edukasi keselamatan demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang. M.Sulton