
robantv.co.idIPemalang-Kabupaten Pemalang yang terkenal dengan aliran sungainya menyimpan berbagai destinasi wisata air yang memesona. Salah satu yang menarik perhatian wisatawan adalah Curug Bengkawah, sebuah telaga dengan air jernih yang terletak di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Pemalang, Jawa Tengah. Tak hanya menawarkan keindahan air terjun yang eksotis, lokasi ini juga menyediakan paket wisata rafting yang penuh tantangan.
Pesona Alam dan Wisata Ekstrem
Selain menikmati keindahan air terjun dan telaga, pengunjung bisa mencoba rafting atau arung jeram yang menjadi daya tarik utama di Curug Bengkawah. Olahraga air ini menguji adrenalin dengan menyusuri sungai berarus deras yang membutuhkan kekompakan tim dan stamina yang prima. Demi keamanan, peserta rafting wajib menggunakan perlengkapan pelindung seperti helm, jaket pelampung, dan peralatan keselamatan standar lainnya.
Lintasan rafting di Curug Bengkawah dimulai dari air terjun Curug Bengkawah hingga anak sungai di Desa Simpur. Lokasi ini dikelilingi oleh hamparan sawah hijau dan perbukitan yang membuat perjalanan semakin menyenangkan. Untuk mencapai tempat ini, wisatawan hanya membutuhkan waktu 45 menit dari pusat kota Pemalang ke Desa Sikasur, kemudian dilanjutkan perjalanan sekitar 5 menit menuju Curug Bengkawah. Jalan yang telah diaspal dengan baik membuat kendaraan roda empat bisa langsung mencapai lokasi.
Curug Bengkawah menawarkan dua pilihan jalur rafting bagi wisatawan, yaitu jarak pendek sejauh 7 km dan jarak panjang sejauh 12 km. Selama pengarungan, wisatawan bisa menikmati jernihnya air sungai dan berhenti sejenak untuk berenang atau bermain air. Setelah menyelesaikan perjalanan, peserta akan disuguhkan air kelapa muda sebagai pelepas dahaga.
Menurut Warsito, pengelola Desa Wisata Sikasur, harga paket rafting dibanderol Rp185.000 per orang dengan minimal 10 peserta. Paket ini sudah termasuk makan dan minum selama perjalanan, tenda camping bagi yang ingin menginap, serta fasilitas dokumentasi dan asuransi keselamatan.
Wisata Alternatif dan Paket Edukasi
Selama bulan Ramadhan, Curug Bengkawah tetap ramai dikunjungi wisatawan, terutama menjelang waktu berbuka puasa. Selain rafting, destinasi ini juga menawarkan paket edukasi bercocok tanam dan wisata musik tradisional. Dalam paket edukasi, peserta diajak belajar tentang pertanian, sedangkan dalam wisata musik, mereka bisa mengenal dan memainkan alat musik karawitan.
“Setiap bulan, jumlah pengunjung Curug Bengkawah mencapai ribuan orang, terutama saat hari libur,” ungkap Warsito pada Jumat (14/3).
Salah satu pengunjung, Anang Nugroho (40), mengungkapkan kepuasannya setelah mencoba rafting di Curug Bengkawah. “Lintasannya sangat menantang, airnya jernih, dan pemandangan alamnya luar biasa,” ujarnya.
Dengan potensi wisata air, keindahan alam, dan kesenian budaya, Curug Bengkawah dan Desa Sikasur menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang mencari pengalaman berlibur yang berbeda. Jadi, apakah Anda siap menguji adrenalin di arus deras sungai Curug Bengkawah? (Ragil/Ham)