Robantv.co.id|Pemalang ,-
Jembatan Wangkelang yang menghubungkan Desa Mejagong dan Wangkelang membentang di atas Sungai Comal menjadi destinasi wisata baru di kecamatan Moga Pemalang, Sejumlah pengunjung Kafe Pinggir Kali Comal atau PIKACO mengaku ngeri menyaksikan aksi sejumlah bocah laki-laki berloncatan dari atas jembatan itu ke aliran Sungai Comal yang arus air nya cukup deras dan banyak bebatuan besar di bawahnya.
“Ngeri juga anak-anak bermain dengan meloncat dari atas jembatan ke aliran sungai yang tingginya kurang lebih 10 meter, tanpa alat pengaman sedikitpun, bahkan tidak mengenakan baju,” kata Dian ( 40 ) salah seorang pengunjung asal Jakarta, pada Senin ( 3/1).
Ia bersama sejumlah rekanya berkunjung dan menikmati suasana siang hari di jembatan yang dikenal dengan sebutan Jembatan Wangkelang.
Jembatan bagi pejalan kaki dan kendaraan mobil serta sepeda motor itu menghubungan Desa Mejagong dan Wangkelang, Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang.
Sejumlah anak kecil berlarian di atas jembatan itu, namun kemudian bergelantungan yang di ketinggian sekitar 10 meter , dan berteriak kepada sejumlah pengunjung, menawarkan Aksi loncat jembatannya,
” Kak kami berani loncat asal ada saweranya, ” teriak Bagus salah seorang bocah peloncat dari atas jembatan.
Selanjutnya bocah itu berloncatan ke aliran Sungai Comal setinggi sekitar 10 meter yang debit airnya cukup tinggi pada musim penghujan seperti ini.
Aksi tersebut mendapat saweran lembaran uang kertas dari sejumlah pengunjung Kafe Pinggir Kali Comal dan juga teman-temanya yang berjejer di atas Jembatan.
“Aksi itu memang menarik, tetapi saya pikir itu sangat berbahaya bagi anak seusia mereka. Sebaiknya aksi mereka dihentikan,” kata Dian yang juga seorang aktifis.
Aksi yang sempat direkam dalam video Wartawan berdurasi … menit ,
Kendati mereka cukup terbiasa, semestinya menurut Dian hal itu tidak dilakukan oleh anak kecil karena sangat berisiko dan berbahaya.
“Pasalnya arus sungai apalagi ini musim hujan jadi cukup deras , juga batu – batu besar di bawah jembatan cukup membahayakan” Tambah Dian
Kendati terlihat mengerikan, banyak juga pengunjung kafe yang merekam aksi anak-anak tersebut dengan kameranya. Ia hanya bisa meminta kepada anak-anak itu untuk berhati-hati, namun ia tidak sempat melarang mereka.
Hal senada juga diungkapkan Jack salah seorang rekannya yang juga ngeri melihat aksi para bocah di Jembatan Wangkelang tersebut.
“Saya kira hal itu perlu dicegah, sangat berisiko, meski memang menarik. Saya yakin orang dewasa juga memikir dua kali untuk meniru aksi bocah itu,” katanya.
Jembatan Wangkelang merupakan saah satu ikon di Desa tempat jembatan tersebut berada dan Kecamatan Moga, Jembatan itu membentang sepanjang 100 meter membentang di atas aliran Sungai atau kali Comal, dengan ketinggian dari permukaan air sekitar 10 meter. (Ragil)