Robantv.co.id | Muna – Bupati Muna, Bachrun Labuta, didampingi Wakil Bupati Laode Asrafil serta sejumlah Kepala OPD, melakukan kunjungan kerja di wilayah Muna bagian Timur, tepatnya di Desa Baluara, Kecamatan Batukara, dan Desa Tampunabale, Kecamatan Pasikolaga, Kamis (18/12/2025).
Di Desa Baluara, Bupati dan rombongan menghadiri Farmer Field Day yang digelar Yayasan Hutan Biru (Blue Forest) dengan tema “Merangkai Masa Depan Pesisir Kabupaten Muna: Sinergi Ekosistem Mangrove untuk Ketahanan Pangan dan Lingkungan”.
Bupati Bachrun menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir sekaligus meningkatkan ketahanan pangan lokal.
“Ini bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memadukan pelestarian lingkungan dengan pemberdayaan masyarakat di pesisir,” ujarnya.
Usai dari Desa Baluara, Bupati dan Wakil Bupati melanjutkan kunjungan ke Desa Tampunabale untuk meresmikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang bersumber dari . Program tersebut merupakan bagian dari program nasional Seluruh Nusantara Terang yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto..
Bupati juga menjelaskan bahwa bantuan ini terealisasi berkat dukungan tokoh pemuda Sulawesi Tenggara, Abdul Rahman Farisi, yang memfasilitasi koordinasi dengan Kementerian ESDM.
Camat Pasikolaga, Abdul Rahman, menyebutkan bahwa di kecamatan ini terdapat tiga desa penerima manfaat BPBL, yakni Desa Mataindaha (6 KK), Desa Lambelu (52 KK), dan Desa Tampunabale (66 KK).
“Bagi masyarakat yang belum menerima bantuan, jangan berkecil hati. Program ini akan terus diusulkan agar semua mendapatkan listrik,” jelasnya.
Sementara itu, pihak PLN UP3 Cabang Bau-Bau, Dani Dwi Saputra, menambahkan bahwa BPBL sepenuhnya gratis, termasuk pemasangan instalasi, meteran, dan lampu.
Di Kabupaten Muna, total penerima manfaat BPBL mencapai 660 KK yang tersebar di 9 kecamatan, dan hingga saat ini sudah terpasang sekitar 606 rumah.
“Target kami, semua rumah penerima BPBL telah terpasang sebelum 31 Desember,” pungkasnya.
Penulis : Baharuddin.


Komentar