
Robantv.co.id|Pemalang -16 Februari 2025 – Bencana tanah longsor yang melanda wilayah Semingkir-Watukumpul mengakibatkan rusaknya jalan utama, sehingga perlu segera dilakukan upaya pembuatan ruas jalan alternatif. Bertempat di titik lokasi tanah Longsong, dan dihadiri oleh Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat, S.T, M.Ling, Kepala Dinas Dinpermades, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Disnakertrans, Kepala Dinas BPBD, Perhutani, Camat Watukumpul, Kapolsek Watukumpul, Danramil Watukumpul, Ka Upji I, Kepala Desa se-Kecamatan Watukumpul, serta warga masyarakat Wisnu.
Dalam sambutannya, Bupati Pemalang menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari terakhir beliau bertugas sebagai Bupati Pemalang. “Alhamdulillah saya bisa menghadiri acara ini. Insya Allah kita akan bangun jalan baru. Awalnya jalan sementara, dengan lebar 8 meter dan panjang 1.050 meter,” ujar Bupati.
Beliau menambahkan bahwa kebutuhan lebar jalan adalah 8 meter, namun untuk pengerasan beton akan menggunakan lebar sekitar 5 meter. Bupati juga meminta dinas terkait untuk segera meminta izin kepada Perhutani karena sebagian besar lahan yang digunakan adalah lahan Perhutani. “Padahal kemarin baru kita cor, tapi apalah daya karena terkena bencana alam tanah longsor,” lanjut beliau.
Bupati berharap bahwa jalan yang dibangun bukan hanya jalan sementara, melainkan jalan permanen. Selain itu, akan ada pembuatan jembatan sekitar 12 meter. “Mohon sabar karena pembuatan jalan berproses. Kita menyediakan anggaran 4.5 miliar rupiah. Harapannya bisa cepat selesai secepat mungkin, mudah-mudahan cuaca mendukung, dan segera bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Apabila melewati jalan sementara, agar lebih berhati-hati selalu,” tambah Bupati.
Bupati juga mengutarakan cita-citanya untuk membangun sekolah SMA di Watukumpul. “Semoga segera terealisasi. Semoga warga masyarakat Watukumpul bisa menikmati sekolah SMA yang ada di Watukumpul. Saya doakan panjenengan semuanya sehat selalu, apalagi kepada masyarakat yang menyerahkan tanahnya untuk jalan, semoga diberikan keberkahan, amin,” ujar beliau.
Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa rencana ini adalah kado terakhir beliau sebagai Bupati Pemalang kepada masyarakat. “Mohon maaf apabila ada salah kata, salah perbuatan, saya pribadi mohon maaf sebesar-besarnya karena keterbatasan saya,” tutup Bupati.
Kepala Desa Wisnu, Tedjo, juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat. “Di hari terakhir tugasnya sebagai Bupati Pemalang, beliau menyempatkan ke lokasi titik longsor di Desa Wisnu bersama OPD Kabupaten Pemalang. Ini salah satu yang membuat kami, kepala desa se-Kecamatan Watukumpul, mendapatkan dukungan yang luar biasa. Harapannya ke depan agar jalan yang putus segera terealisasi dan bisa diaktifkan kembali seperti semula. Untuk warga, awalnya memang ada informasi yang kurang jelas, tapi setelah kami duduk bersama dengan warga yang lahannya terkena jalan, mereka mendukung dan ikhlas untuk akses jalan,” ujar Tedjo.
Kepala Desa Wisnu juga menambahkan bahwa jalan sementara ini akan melewati 22 warga yang tanahnya terkena, meliputi 3 dusun: Pejarakan (2 orang), Mentek (5 orang), dan Dusun 3 (sisanya). “Semua warga yang lahannya terkena jalan sudah memberikan izin berdasarkan musyawarah desa (Musdes) yang dihadiri oleh Camat Watukumpul, Kapolsek Watukumpul, dan Danramil Watukumpul. Semuanya sepakat,” jelas Tedjo. (M.Sulton)