
robantv.co.idIBatang – Dalam upaya membentuk generasi muda yang cinta Al-Quran sekaligus melek teknologi, Roban TV Reborn bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang menggelar Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) tingkat MI/SD se-Kabupaten Batang. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Batang.
Sejalan dengan perkembangan era digital, MHQ kali ini mengadopsi metode inovatif dalam seleksi awal, yakni dengan pemanfaatan platform WhatsApp dan YouTube. Para peserta diwajibkan mengirimkan rekaman video mereka saat membaca surat pendek dalam Al-Quran. Video tersebut kemudian diunggah di kanal YouTube resmi Roban TV Reborn dan dinilai berdasarkan jumlah like, komentar, serta subscribe yang diperoleh.
“Ini adalah cara baru dalam menyelenggarakan MHQ. Kami ingin memberikan kesempatan lebih luas bagi anak-anak untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menghafal Al-Quran dengan cara yang lebih mudah diakses oleh masyarakat luas,” ujar Ketua Panitia, Magus Suprayitno, S.E.
MHQ tahun ini diselenggarakan dalam beberapa tahap. Pengumpulan video peserta telah dimulai sejak 20 Februari 2025 dan akan ditutup pada 28 Februari 2025. Selanjutnya, publikasi dan penilaian video oleh masyarakat akan berlangsung hingga 15 Maret 2025. Dari tahap ini, akan dipilih 10 peserta terbaik untuk tampil langsung di panggung Gedung PCNU Batang pada 23 Maret 2025, yang juga akan disiarkan secara live streaming di YouTube Roban TV Reborn.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan berbagai hadiah menarik bagi para pemenang. Juara pertama akan mendapatkan trophy dan uang pembinaan sebesar Rp 3 juta, juara kedua Rp 2 juta, dan juara ketiga Rp 1 juta. Selain itu, semua peserta akan mendapatkan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Dengan total peserta berasal dari 579 sekolah yang tersebar di Kabupaten Batang, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Selain meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Quran, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan dakwah yang efektif melalui media digital.
“Kami berharap, melalui MHQ ini, anak-anak semakin semangat dalam menghafal Al-Quran dan memahami maknanya. Ini adalah langkah kecil yang akan membawa perubahan besar bagi generasi mendatang,” ujar salah satu dewan juri. Dengan adanya acara ini, diharapkan Kabupaten Batang dapat terus mencetak generasi Qurani yang tidak hanya memiliki hafalan yang kuat, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan era digital. (Hamdi/red)