ROBANTV.CO.ID | BATANG – Video Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika menyampaikan pidato berbahasa Inggris di sebuah forum internasional di Afrika Selatan menjadi sorotan luas di media sosial. Cuplikan yang diunggah berbagai kanal media, termasuk Tribun Network dan sejumlah akun TikTok, langsung viral dan memicu beragam reaksi dari warganet.
Dalam video tersebut, Gibran tampak membacakan naskah pidato dengan bahasa Inggris formal di hadapan delegasi. Penampilannya yang rapi serta intonasi yang dianggap cukup terkontrol membuat sebagian netizen menyampaikan rasa bangga. Namun, tidak sedikit pula yang memberikan catatan dan kritik.
Dikolom komentar, banyak warganet mengungkapkan apresiasi atas kemampuan Gibran berbicara di forum internasional.
“Aku tidak memilih Prabowo–Gibran, tapi sekarang aku ikut bangga dengan mereka,” tulis salah satu pengguna.
Komentar positif lainnya juga mengalir deras. Banyak yang menilai Gibran tampil percaya diri dan dianggap mewakili generasi muda Indonesia di panggung dunia.
“Good preparation, I think he takes a lot of effort to get to this point,” tulis sebuah akun dari luar negeri.
Sebagian netizen bahkan menilai Gibran sebagai salah satu wakil presiden muda yang dinilai energik dan potensial.
“Hidup Gibran… semoga Allah SWT selalu melindungi Pak Wapres,” tulis warganet lainnya yang memberi doa dalam unggahannya.
Beberapa komentar juga menyinggung keputusan Presiden Prabowo memberi mandat kepada Gibran untuk hadir dalam forum internasional tersebut.
“Pak Prabowo mewakilkan berarti sudah tahu dia mampu. Yang nyinyir meragukan biarkan saja,” tulis akun lain yang memberikan pembelaan.
Ada pula netizen yang menilai momentum ini sebagai pembuktian bahwa generasi muda Indonesia mulai mendapat ruang besar dalam diplomasi global.
Disisi lain, sejumlah warganet menyampaikan kritik terkait gaya penyampaian Gibran yang masih mengandalkan teks.
“Bagus juga ternyata bahasa Inggrisnya. Masalah baca teks mah wajar, itu kan pidatonya memang disiapin timnya,” tulis seorang netizen, mencoba menyeimbangkan kritik dengan pemakluman.
Beberapa komentar lain juga menyinggung soal kelancaran dan mimik wajah, namun tetap dalam konteks diskusi wajar.
“Kuliah jauh-jauh ke Australia, pidatonya pakai teks,” tulis salah satu komentar bernada satir.
Namun, komentar seperti itu langsung dibalas oleh warganet lain yang menilai membaca teks adalah hal normal dalam forum kenegaraan.
Di antara ratusan komentar, dukungan berupa doa terlihat mendominasi unggahan.
“Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT, Indonesia semakin jaya dan maju,” tulis seorang pengguna.
Ada pula komentar yang mengekspresikan rasa syukur dan kebanggaan nasional.
“Kami rakyat Indonesia bersyukur dan bangga. Semoga Pak Gibran sehat selalu,” tulis akun lainnya yang mendapat banyak tanda suka.
Video pidato Gibran ini memperlihatkan bagaimana figur pemimpin muda dapat memicu diskusi luas di dunia maya. Bagi sebagian warganet, kehadiran Gibran di forum internasional menjadi simbol representasi Indonesia yang lebih segar. Sementara bagi yang lain, penampilan ini masih menyisakan ruang perbaikan.
Terlepas dari perbedaan pendapat, satu hal jelas: kehadiran Gibran di forum global kini telah menjadi bahan pembicaraan publik, mencerminkan tingginya perhatian masyarakat terhadap kiprah para pemimpin muda di kancah internasional. (*)
Komentar