Robantv.co.id | Muna – Upaya pemulihan ekosistem pesisir yang dilakukan Yayasan Blue Forest atau Yayasan Hutan Biru (YHB) menunjukkan hasil nyata. Selama tiga tahun terakhir, YHB secara konsisten menjalankan program pengelolaan mangrove terpadu di wilayah Kabupaten Muna dan Muna Barat (Mubar).
Program yang dimulai sejak 2022 hingga 2025 tersebut berhasil memulihkan sekitar 300 hektar kawasan mangrove yang sebelumnya mengalami kerusakan, tidak produktif, serta merupakan bekas area penebangan. Pemulihan dilakukan melalui pendekatan rehabilitasi ekosistem yang dikombinasikan dengan pemberdayaan masyarakat pesisir.
Direktur Yayasan Hutan Biru, Rio Ahmad, menjelaskan bahwa rehabilitasi mangrove tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga pada upaya mengembalikan fungsi ekologis kawasan pesisir secara menyeluruh.
“Dalam kurun waktu tiga tahun, kami melakukan perbaikan ekosistem mangrove secara bertahap dengan melibatkan masyarakat setempat sebagai aktor utama,” ujarnya, Kamis (18/12/2025).
Selain pemulihan lingkungan, YHB juga mendorong peningkatan kesejahteraan warga desa pesisir. Melalui program sekolah lapang, masyarakat dibekali keterampilan mengelola kawasan pesisir secara berkelanjutan, termasuk pengembangan pertanian dan peternakan terintegrasi yang ramah lingkungan. Hingga saat ini, sekitar 1.000 warga telah terlibat aktif dalam berbagai kegiatan program tersebut.
“Harapannya, pengetahuan yang diperoleh masyarakat dapat diterapkan secara mandiri dan ditularkan ke wilayah lain, sehingga manfaat program ini semakin luas,” tambah Rio Ahmad.
Saat ini, proyek tahap awal telah rampung. YHB pun merencanakan kelanjutan program pada 2026 dengan cakupan wilayah yang lebih luas, tidak hanya di Muna dan Muna Barat, tetapi juga menjangkau kawasan pesisir Buton.
Sementara itu, Bupati Muna Bachrun Labuta menyampaikan apresiasi atas kontribusi Yayasan Hutan Biru dalam upaya pelestarian lingkungan pesisir. Ia menilai program tersebut berhasil mengintegrasikan pelestarian ekosistem mangrove dengan penguatan ketahanan pangan serta peningkatan ekonomi masyarakat.
“Lingkungan pesisir harus dimanfaatkan secara bijak. Ekosistem mangrove wajib kita jaga bersama karena manfaatnya sangat besar, baik bagi alam maupun bagi kehidupan masyarakat pesisir,” tegasnya.
Penulis : Baharuddin.
Komentar