
Robantv.co.idIBatang– Seorang pria yang diduga sebagai pelaku begal payudara diamankan oleh warga di jalan menuju arah Pantai Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, pada Selasa siang (11/2).
Dalam video yang beredar di media sosial, pria tersebut terlihat mengenakan celana pendek berwarna biru dan jaket hitam saat dikepung oleh warga.
Terduga pelaku diketahui menggunakan sepeda motor jenis matic dengan nomor polisi G 2339 UV. Dalam video berdurasi 2 menit 19 detik tersebut, pria yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahunan tampak kebingungan saat dikelilingi warga. Setelah diinterogasi, ia mengaku sebagai warga Kalisari, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Menurut keterangan korban yang terdengar dalam video tersebut, ia merupakan seorang wanita yang telah bersuami. Korban mengaku mengalami pelecehan saat berada di sekitar lokasi kejadian. Sontak, kejadian tersebut memancing emosi warga sekitar yang kemudian menangkap dan menginterogasi pelaku di tempat.
Dalam video yang beredar luas, beberapa warga terlihat memberikan beberapa kali pukulan kepada pria tersebut karena merasa kesal dengan keterangannya yang dianggap berbelit-belit. Sementara itu, warga lainnya hanya menyaksikan peristiwa tersebut tanpa turut serta dalam aksi main hakim sendiri.
Salah satu warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan bahwa insiden ini terjadi secara tiba-tiba. “Kami mendengar teriakan korban, lalu melihat pria ini mencoba melarikan diri dengan motornya. Warga yang berada di sekitar langsung mengejarnya hingga akhirnya tertangkap,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Kasus pelecehan seksual seperti begal payudara bukanlah hal baru dan sering kali meresahkan masyarakat, khususnya para wanita yang sering melintas di jalanan sepi. Warga berharap pihak kepolisian segera menangani kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang di wilayah tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus ini. Namun, warga sekitar meminta agar pihak berwajib segera mengambil tindakan guna memastikan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi perempuan yang sering melintas di daerah yang relatif sepi. Jika mengalami kejadian serupa, segera laporkan kepada pihak berwajib agar pelaku bisa ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. (Ragil/Ham)