ROBANTV.co.id Pemalang –
Seorang kepala desa di kecamatan Ulujami, Pemalang,Jawa Tengah mengakui telah nyambi rangkap jabatan jadi seorang wartawan pada salah satu media online, Suraji Kades Bumirejo itu mengakui terus terang dalam rekaman video salah satu awak media, ketika melakukan konfirmasi kebenaran tersebut,
“Benar kurang lebih satu bulan ini saya jadi wartawan, awal mulanya saya direkrut oleh teman untuk kuliah jurusan hukum di salah satu universitas di kabupaten Brebes, teman saya menyampaikan biar nanti bayarnya murah dapat subsidi saya disuruh masuk jadi wartawan,
Saya tanya apa boleh kepala desa jadi wartawan, boleh tidak apa – apa, sampai akhirnya dapat Kartu Tanda Anggota ( KTA) Wartawan,” jelas Suraji,
Ketika ditanya lebih lanjut, apa motivasinya dirinya jadi wartawan, kades yang akan mengakhiri masa jabatanya pada tahun 2026 nanti, menuturkan jika memang dari kecil cita – citanya jadi wartawan
“Saya dari kecil bangga dengan profesi wartawan sampai ada lagunya bahwa wartawan itu Ratu Dunia,saya akan konsultasi ke Pimred dan juga pimpinan saya sebagai Kades ,bisa Camat bisa Bupati ,nanti regulasinya bagaimana.
Dirinya menambahkan, jika nanti ada aturan yang tidak memperbolehkan Kades rangkap jabatan jadi seorang wartawan dirinya kemungkinan akan memilih salah satunya,
“Jika memang aturannya tidak boleh Kades merangkap jadi wartawan, mungkin saya akan memilih salah satunya,
akan saya konsultasikan ke Pimred, kaitannya dengan Kades sudah ditemui oleh Camat dan mengusulkan mengundurkan diri dari wartawan, karna itu dobel jabatan, saya usul kalau tidak mundur dari wartawan, saya berpikiran di nonaktifkan sampai saya selesai menjabat Kades bagaimana?
Itukan yang belum dapat kepastian,Jika di perbolehkan saya dinonaktifkan dulu dari wartawan,dan nanti ketika saya di beri pilihan belum tentu saya milih sebagai Kades, begitu juga sebaliknya,” tutupnya.
Terpisah,Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( Dispermades) Kabupaten Pemalang Ahmadi, menyatakan jika dirinya sudah meminta Camat setempat untuk menindak lanjuti masalah tersebut,
“Saya sudah minta ke Camat untuk mengklasifikasi dan menindaklanjuti sesuai ketentuan,”tuturnya Ahmadi, pada Selasa ( 11/11).
Ternyata Profesi Wartawan masih bisa di anggap menggiurkan, terutama dari sisi pengalaman, kesempatan belajar, dan kontribusi terhadap informasi publik, meskipun dari segi finansial mungkin bervariasi dan sering kali tidak setinggi profesi lain dengan tingkat pendidikan yang sama.
Disisi lain profesi wartawan banyak membuka
peluang belajar dan wawasan Luas, dengan berbagai topik , bepergian ke tempat baru, dan bertemu dengan beragam narasumber, dari pejabat tinggi hingga masyarakat biasa.( Ragil)


Komentar