ROBANTV.CO.ID | BATANG — Kabupaten Batang akan memasuki panggung penting pada tahun 2026. Untuk pertama kalinya, daerah ini dipercaya menjadi tuan rumah Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) Jawa Tengah, sebuah perhelatan sosial besar yang akan menghadirkan ribuan pegiat Karang Taruna dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Acara utama akan dipusatkan di Desa Tenggulangharjo, Kecamatan Subah, pada April 2026, dan direncanakan turut dihadiri Gubernur Jawa Tengah.
Ketua Karang Taruna Batang, M. Bagoes Firmansyah, menyampaikan bahwa kepercayaan ini menjadi momentum emas untuk menunjukkan identitas Batang, bukan hanya sebagai wilayah industri, tetapi juga sebagai daerah yang kaya potensi sosial, ekonomi kreatif, hingga pariwisata.
“BBKT ini bukan sekadar jadwal tahunan, tetapi kesempatan besar bagi Batang untuk tampil di hadapan Jawa Tengah. Kami tentu berharap dukungan penuh dari DPRD maupun pemerintah daerah karena ini hajat seluruh masyarakat Batang,” ujar Bagoes.
Selama kegiatan berlangsung, peserta akan mengikuti agenda sosial berskala provinsi. Mulai dari bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), donor darah, hingga pemberian alat bantu untuk penyandang disabilitas dan anak yatim.
Tak hanya berhenti pada kegiatan sosial, panitia juga menyiapkan ruang untuk memperkenalkan wajah Batang yang sesungguhnya. Peserta akan diajak menyusuri wisata unggulan, menikmati kuliner lokal, serta mengunjungi pameran UMKM, menciptakan panggung promosi bagi pelaku ekonomi kreatif daerah.
Setiap kabupaten/kota akan mengirimkan tiga kontingen untuk mengikuti kegiatan selama tiga hari penuh. Bahkan, Kementerian Sosial dijadwalkan menyalurkan bantuan barang dengan nilai mencapai Rp600 juta hingga Rp1 miliar.
Ketua Komisi IV DPRD Batang, Tofani Dwi Arieyanto, menyambut antusias penunjukan Batang sebagai tuan rumah. Menurutnya, BBKT 2026 adalah kesempatan strategis memperkuat peran Karang Taruna sekaligus menampilkan potensi daerah kepada provinsi.
“Kami mendukung sepenuhnya. Semoga kegiatan ini bukan hanya sukses penyelenggaraan, tetapi juga mengangkat nama baik Kabupaten Batang,” tegas Tofani.
Ia juga mendorong keterlibatan luas berbagai pihak, mulai dari dinas-dinas, BUMD, hingga perusahaan yang beroperasi di kawasan industri Batang (KITB/BIP). Tofani bahkan meminta pemerintah daerah mengawal dukungan anggaran agar acara dapat terlaksana maksimal. (*)
Komentar