
Robantv.co.idIBatang – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang resmi mengundang berbagai pihak terkait untuk mengikuti kegiatan Rukyatul Hilal dalam rangka penentuan awal Ramadan 1446 H/2025 M. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 28 Februari 2025, mulai pukul 15.00 WIB hingga selesai.
Dalam surat undangan bernomor B-45/Kk.11.25/6/HK.03.2/02/2025 yang dikeluarkan pada 18 Februari 2025, kegiatan ini mengundang Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Batang, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Batang, serta organisasi Islam di wilayah Batang seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Rifaiyah, dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
Acara rukyatul hilal ini akan diselenggarakan di Rooftop Gedung Pusat Rifaiyah, yang berlokasi di Jalan Dr. Sutomo Watesalit, Batang. Dalam undangan tersebut, para peserta diharapkan hadir tepat waktu untuk menyaksikan langsung pengamatan hilal yang akan menjadi dasar dalam menentukan awal bulan suci Ramadan.
Rukyatul hilal adalah proses pengamatan bulan sabit pertama yang menjadi penanda masuknya bulan Ramadan dalam kalender Hijriyah. Pengamatan ini memiliki peran penting dalam penentuan awal puasa bagi umat Islam. Oleh karena itu, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk ahli falak, tokoh agama, serta perwakilan dari berbagai ormas Islam, untuk memastikan hasil yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang, Mahrus, dalam surat tersebut menyampaikan harapannya agar seluruh pihak yang diundang dapat hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan rukyatul hilal ini. “Demi kepastian dan kesatuan dalam menjalankan ibadah Ramadan, penting bagi kita untuk memastikan hasil rukyatul hilal ini dapat diketahui secara bersama-sama,” ungkapnya.
Selain pengamatan hilal secara langsung, hasil dari rukyatul hilal ini juga akan menjadi bahan pertimbangan dalam sidang isbat yang biasanya digelar oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Agama Republik Indonesia. Jika hilal berhasil terlihat, maka keesokan harinya akan ditetapkan sebagai 1 Ramadan 1446 H. Namun, jika hilal tidak terlihat, maka bulan Sya’ban akan digenapkan menjadi 30 hari dan awal Ramadan akan dimulai lusa setelahnya.
Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan umat Islam, khususnya di Kabupaten Batang, mendapatkan kejelasan mengenai awal Ramadan sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan penuh keyakinan. Keikutsertaan berbagai ormas Islam juga mencerminkan semangat kebersamaan dan persatuan dalam menetapkan hari-hari besar keagamaan.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui hasil pengamatan hilal ini, diharapkan dapat mengikuti pengumuman resmi dari Kementerian Agama atau lembaga terkait lainnya. Dengan demikian, semua umat Islam dapat memulai ibadah Ramadan secara serentak dan penuh keberkahan. (Ham)