
robantv.co.idIBali – Tahun 2025 menjadi tahun yang unik bagi para pemudik, sebab perayaan Hari Raya Nyepi dan Idulfitri berdekatan. Kondisi ini diperkirakan akan memicu lonjakan arus mudik, terutama di Jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk. Untuk mengantisipasi kemacetan, Polres Jembrana mengimbau masyarakat agar melakukan perjalanan lebih awal sebelum tanggal 28 Maret 2025.
Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema pengamanan khusus guna mengatasi peningkatan mobilitas masyarakat. Sebanyak 270 personel akan dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2025 untuk menjaga kelancaran arus mudik, didukung 45 personel tambahan yang akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis.
“Kami memperkirakan kepadatan lalu lintas akan mencapai puncaknya pada Pengerupukan Nyepi, sehingga kami telah mendirikan beberapa Pos Pengamanan (Pos PAM) di Kecamatan Pekutatan, Mendoyo, Negara, dan Melaya. Selain itu, Pos Pelayanan akan tersedia di Kargo Kelurahan Gilimanuk serta Pos Terpadu di ASDP Gilimanuk,” ujar AKBP Endang pada Jumat (28/2/2025).
Selain persiapan pengamanan, masyarakat juga diminta untuk merencanakan perjalanan dengan baik, termasuk dalam hal pembelian tiket penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk. Layanan tiket dan penyeberangan akan dihentikan sementara pada 28 Maret 2025 karena adanya Pengerupukan Nyepi.
“Masyarakat sebaiknya menghindari perjalanan pada hari tersebut, sebab akan ada pawai ogoh-ogoh di berbagai wilayah yang berpotensi memperparah kemacetan,” tambahnya.
Di lain pihak, Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa seluruh transaksi tiket penyeberangan kini dilakukan secara daring melalui aplikasi dan situs web Ferizy. Masyarakat bisa membeli tiket mulai dari 60 hari sebelum keberangkatan dan paling lambat sehari sebelum jadwal perjalanan.
“Sistem ini diterapkan untuk memastikan perjalanan lebih terencana dan menghindari kepadatan di area pelabuhan. Kami juga mengingatkan pengguna jasa untuk datang sesuai jadwal check-in agar arus kendaraan dan penumpang tetap lancar,” jelas Heru.
Dengan persiapan matang dan kerja sama masyarakat, diharapkan arus mudik menjelang Nyepi dan Idulfitri 2025 dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. (Hamdi/red)